Beberapa waktu yang lalu, Agni beli buku yang judulnya "Tips dan Trik Mudah Melejitkan Daya Ingat Anak" karya Nurla Isna Aunillah.
Tugas-tugas Mendasar dalam Meningkatkan Daya Ingat Anak
Orang tua berperan aktif dalam mengarahkan, membimbing, dan menstimulasi agar anak memiliki tingkat kecerdasan yang lebih baik. Nah, hal tersebut dapat dilakukan dengan cara menyampaikan informasi yang bersifat penting dengan baik pada anak yang disampaikan sedikit demi sedikit, lalu orang tua harus memperlihatkan bentuk informasi tersebut pada anak secara nyata.
Memahami Proses Mengingat dan Kapasitas Memori Otak Anak
Ada tiga tahap proses mengingat pada anak :
- Pertama adalah proses pembelajaran yang selanjutnya informasi yang telah didapat dari proses pembelajaran akan disimpan dalam memori jangka pendek.
- Agar anak dapat mengingat informasi dalam jangka panjang, maka orang tua harus mampu memberikan suasana yang kondusif supaya anak lebih mudah mengingat hal yang telah dipelajari.
- Kapasitas daya ingat anak akan berkembang secara alami ataupun dengan bantuan dan rangsangan dari luar.
Memahami Keterkaitan antara Memori Otak dan Daya Ingat
Memori otak dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu memori jangka pendek dan memori jangka panjang. Informasi akan tersimpan dalam jangka panjang karena informasi itu memberikan kesan bagi anak. Oleh karena itu, orang tua dapat memberikan latihan yang berkesan bagi anak agar tersimpan dalam memori jangka panjang.
Dua Teori Penting untuk Melatih Daya Ingat Anak
1. Teori LUPA
Konsep LUPA merupakan singkatan dari beberapa aktivitas yang meliputi :
Latihan
Latihan Belajar |
Ulangi
Ulangi yang Sudah Dipelajari |
Perhatian
Orang Tua Memberikan Perhatiannya Terhadap Anak |
Asosiasi
Adanya Interaksi Antara Orang Tua dan Anak |
2. Teori KISS (Keep It Super Simple)
Teori ini bertujuan agar anak dapat mengingat sesuatu secara simpel atau ringkas.
Kebiasaan-kebiasaan agar Anak Mudah Menghafal Pembelajarannya
Kebiasaan yang pertama adalah meningkatkan kemampuan otak kiri anak yang dapat dilakukan dengan latihan menghafal beberapa bagian penting dari buku yang dipelajarinya.
Kebiasaan yang kedua adalah dengan cara memupuk minat baca anak.
Kebiasaan-kebiasaan yang Dapat Meningkatkan Daya Ingat dan Kecerdasan Anak
Kebiasaan yang perlu diterapkan orang tua kepada anak agar memiliki daya ingat yang baik diantaranya, yang pertama adalah pada saat anak masih berada di dalam kandungan dengan mengajaknya berkomunikasi dan melakukan hal-hal yang baik, seperti berdoa, tidak berkata kasar, dan membacakan suatu hal yang baik.
Kemudian pada saat anak beranjak balita, anak masih tetap diajarkan kebiasaan yang sama, seperti saat masih berada dalam kandungan dan diberi makanan yang bergizi dan seimbang.
Dan pada saat anak sudah berada pada fase usia sekolah, orang tua dapat menerapkan kebiasaan untuk mengulang materi yang sudah diajarkan, mengajaknya bermain, belajar musik dan berolahraga, mengajarkannya untuk fokus dan melatih emosinya serta jangan lupa untuk memberikannya kepercayaan dan reward.
Memahami Cara-cara Memperbaiki Memori Otak Anak
Hal ini bertujuan untuk melatih otak anak dengan meningkatkan kegiatan positif dan menghindari kebiasaan negatif. Contohnya, seperti menyediakan buku cerita petualangan untuk anak, mematikan televisi, memperhatikan makanan yang dikonsumsi anak, mengajarinya untuk membuat catatan, menyediakan waktu istirahat yang cukup, dan mengajaknya untuk menikmati matahari pagi.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan Orang Tua
Setelah orang tua mengetahui proses-proses mendidik anak, orang tua tentunya harus memperhatikan bagaimana anak menerapkan proses-proses pendidikannya dengan tidak memberikan tekanan atau paksaan, memperhatikan keinginannya, menjadi teladan yang baik bagi anak, menjadikan anak sebagai investasi masa depan, dan memperkenalkannya pada keadaan lingkungan.
Nah, itu adalah intisari yang bisa Agni ambil dari buku "Tips dan Trik Mudah Melejitkan Daya Ingat Anak" ini. Sebagai orang tua, mari kita berikan yang terbaik untuk anak kita. Tetap semangat semua! :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar