Minggu, 10 Maret 2019

Tata Bahasa Jepang : Ayo Belajar Mengenal "Kanji" !

Bagi seseorang yang belajar bahasa Jepang, biasanya agak sensitif nih kalau mendengar kata "kanji". Yap! Memang kebanyakan orang yang lemah dalam menghapal menjadi agak tidak bersahabat dengan kanji ini wkwk. Namun, mempelajari kanji ini juga sangat asyik loh.. Kita coba lebih mengenal kanji yuk, agar kita bisa bersahabat dengan kanji. Let's see!

Apa itu Kanji (漢字)?

Kanji (漢字) adalah huruf Jepang yang berasal dari Cina. Jumlah huruf kanji ini sama dengan jumlah benda yang ada di muka bumi ini loh! Dalam Daikanwa Jiten (kamus terbesar yang disusun di Jepang) terdapat 50.000 kanji (Ishida, 1991:76). Pada tahun 1900, Monbunsho (Departemen Pendidikan Jepang) menetapkan 1200 huruf kanji yang harus dipelajari di sekolah dasar.

Bushu (部首)
warna merah adalah bushunya

Di dalam kanji, terdapat istilah Bushu, yang berarti bagian yang berada pada suatu kanji yang dapat dijadikan suatu dasar untuk pengklasifikasian huruf kanji. Bushu ini bermanfaat untuk mencari (arti) sebuah kanji pada kamus. Pada kamus yang diterbitkan di Jepang, selalu dilengkapi dengan daftar bushu untuk mempermudah pemakaiannya.
Macam-macam Bushu :
  1. Hen, yaitu bushu yang ada di bagian kiri kanji.
  2. Tsukuri, yaitu bushu yang ada di bagian kanan kanji.
  3. Kanmuri, yaitu bushu yang ada di bagian atas kanji.
  4. Ashi, yaitu bushu yang ada di bagian bawah kanji.
  5. Tare, yaitu bushu yang membentuk seperti siku-siku dari bagian atas ke bagian kiri.
  6. Nyou, yaitu bushu yang membentuk siku-siku dari bagian kiri ke bagian bawah sebelah kanan.
  7. Kamae, yaitu bushu yang seolah-olah mengelilingi bagian kanji lainnya.


Kakusuu (画数)
Kakusuu adalah jumlah garis atau coretan yang membentuk sebuah kanji. Kakusuu bermanfaat untuk mencari (arti) sebuah kanji pada kamus. Pada kamus yang diterbitkan di Jepang, selalu dilengkapi dengan daftar bushu untuk mempermudah pemakaiannya. Kakusuu berjumlah 1-20 coretan.

Hitsujun 
Merupakan urutan penulisan garis atau coretan saat menulis kanji. Fungsi hitsujun ini untuk memudahkan kita dalam menghapal kanji satu persatu secara tepat.

Cara Baca Kanji (Kun-yomi dan On-yomi)
Kunyomi adalah cara baca Jepang. Sedangkan onyomi adalah cara baca Cina. Dikarenakan tidak semua kanji memiliki kunyomi dan onyomi, maka jumlah kunyomi dan onyomi dalam bahasa Jepang pun berbeda. Namun, ada juga kanji yang memiliki kunyomi dan onyomi lebih dari satu. Dalam Jooyoo Kanji 1945, huruf kanji terdiri dari 2187 onyomi dan 1900 kunyomi (Katoo, 1991:218).



References :

Pariwisata di Jepang : Jigokudani Monkey Park


a monkey from Jigokudani Snow Monkey Park, Nagano
Hai... Kali ini Agni bakalan bahas tentang salah satu objek wisata yang ada di Jepang. Seperti yang kita tahu, di Jepang ada salah satu objek wisata yang menawarkan pemandian umum (onsen) yang pemandangannya tuh unik. Pemandangan apakah itu? Yap! Kita bisa lihat kera-kera yang berkeliaran di kawasan wisata Yudanaka Onsen dan Shibu Onsen.
Orang Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi dengan Jigokudani Monkey Park. Jigokudani Monkey Park adalah taman  kera di Jigokudani, yaitu di pedalaman pegunungan di daerah Nagano. Kera-kera yang ada di Jigokudani Monkey Park ini sering masuk dan berendam di suatu kolam pemandian air panas saat musim dingin. Kita bisa melihat pemandangan ini dari luar kolam. Asal kalian tahu, kera-kera disini sudah jinak dan tidak akan mengganggu pengunjung yang datang kesini.
Bagaimana caranya untuk pergi ke Jigokudani Monkey Park?

Jigokudani ini berarti lembah neraka. Kenapa disebut itu? Karena di daerah itu ada sumber air panas yang memancar, bahkan masyarakat setempat pun menyebutnya lubang neraka. Untuk mencapai taman ini, kita bisa menggunakan bus ekspres dari Stasiun Nagano dengan waktu sekitar 55 menit untuk bisa sampai di Jigokudani Monkey Park. Akses menuju pintu masuk taman ini hanya dapat dilalui dengan berjalan kaki melalui tanjakan yang curam sepanjang 2 kilometer. Wahh lumayan menguras tenaga yaa.....

Apa saja yang bisa dilakukan di Jigokudani Monkey Park ini?

1. Melihat kera yang sedang mandi di dalam kolam air panas
kera-kera ini lagi berendam di onsen
Kera salju merupakan satu-satunya primata yang hidup di daerah yang beriklim dingin. Bahkan kera salju ini memiliki pemandian air panas pribadi yang digunakan untuk menghangatkan diri. Kera-kera yang ada di taman ini dibiarkan hidup di alam bebas.
Walaupun kera-kera di Jigokudani Monkey Park ini akan tetap ada, namun Tim Infojepang menyarankan untuk datang ke taman ini saat musim dingin saja. Karena pemandangan unik ini hanya terjadi di musim dingin saja, yaitu antara bulan Desember hingga Maret, saat pegunungan di Nagano sedang diselimuti oleh salju yang tebal. Kayaknya kalau kita datengnya bukan di waktu musim dingin, kayak ada yang kurang gituuu....
Karena di musim semi, kera-kera ini akan bermain keliling hutan, dan kita jadi tidak bisa melihatnya di pemandian air panas. Jika di musim gugur, kera-kera ini akan mencari makan di hutan untuk persiapan di musim dingin.
Menurut informasi, di taman ini ada sekitar 200 kera yang hidup. Walaupun kera disini sudah jinak, tapi jangan coba-coba buat menyentuh atau memberi makan kera ini yaa...

2. Menginap di daerah wisata Yudanaka dan Shibu Onsen

Dikarenakan akses bus yang terbatas, yaitu hanya sampai jam 18.00. Apalagi pemandangan disini yang sangat sayang untuk dilewatkan, misalnya di daerah Shibu Onsen dengan jalanan berbatu dan bangunan ryokan dari kayu yang sangat bersejarah. Kita juga bisa melihat beberapa tamu yang keluar dari penginapan dengan menggunakan yukata dan geta (sandal di Jepang), berkeliling melihat pemandangan kota. Dengan melihat uap-uap air yang mengepul memenuhi pelosok desa, membuat kita nyaman untuk menginap di daerah ini.

3. Bermain Ski di Shiga Kogen

Aksesnya sangat mudah, dapat naik bus dari Nagano Station.

Berapa biaya yang harus dikeluarkan?
Dewasa : 800 yen
Anak-anak : 400 yen




References :
infojepangnet

Sabtu, 09 Maret 2019

Budaya Jepang : 男女関係 (Hubungan antara Pria dan Wanita)

Saat ini, kita tahu bahwa bangsa Jepang dipandang sebagai bangsa yang telah mencapai kemajuan yang sangat pesat apalagi di bidang teknologinya. Kemajuan yang dicapai oleh bangsa Jepang dilandasi dan didukung oleh nilai-nilai atau tatanan sosial yang menjadi suatu kebudayaan yang berkembang di wilayahnya.
Salah satu kebudayaan itu, misalnya dalam hubungan antara pria dan wanita atau sering disebut sebagai だんじょかんけい(男女関係). Pada masa kini, masyarakat Jepang cenderung fokus pada kariernya sendiri sehingga mereka berpikiran tidak membutuhkan lagi pasangan untuk menyokong hidup mereka.
Oleh karena itu, masyarakat Jepang kesulitan dalam hal menjalin hubungan yang serius sehingga masyarakat Jepang yang tengah mencari pasangan memiliki beberapa cara untuk menemukan pasangannya. Salah satunya adalah dengan melakukan 婚活パーティー (konkatsu party).
Zaman dahulu, jika seseorang sulit menemukan pasangan untuk menikah, ia akan meminta untuk melakukan お見合い (omiai). お見合い (omiai) ini merupakan perjodohan di Jepang yang sudah ada sejak zaman dahulu yang bersifat formal dan sakral. Namun beberapa tahun ini muncul trend baru dalam mencari pasangan hidup bagi orang-orang yang belum menikah di Jepang, yaitu 婚活 (konkatsu). 

Mari Mengenal 婚活パーティー (konkatsu party) !
Orang-orang Jepang yang ingin mencari pasangan menikah, mereka inisiatif untuk mengikuti acara 婚活 (konkatsu) dengan datang ke biro jodoh atau mendaftar secara onlineBiayanya tergantung pada tujuan partisipannya dalam mengikuti 婚活パーティー (konkatsu party). Semakin  seseorang itu serius dalam mencari hubungani, maka biaya yang dikeluarkan pun semakin tinggi.
Pada 婚活パーティー (konkatsu party), setiap partisipan bebas membicarakan tipe pasangan yang dicarinya, berapa penghasilannya, atau pembicaraan pribadi lainnya. Partisipan juga berhak menolak sesama partisipan yang hadir.
Untuk melakukan 婚活パーティー (konkatsu party), peserta harus melakukan hal-hal sebagai berikut.
  1. Peserta akan diberikan waktu 3 menit untuk berkomunikasi dengan setiap orang dan mengumpulkan informasi tentang orang tersebut sebanyak-banyaknya. 
  2. Peserta harus mengisi checksheet untuk menulis kesan pertama kepada orang tersebut.
  3. Peserta akan mengisi impression card untuk menulis kesan pertama kepada semua orang yang telah diajak berbicara.
  4. Mereka harus memilih tiga atau lebih peserta yang dianggap menarik.
  5. Peserta akan mengisi approach card yang berfungsi untuk menulis wanita atau pria yang di anggap menarik perhatian dan ingin mengenalnya lebih dekat lagi.
  6. Saat free time, peserta akan menerima impression card.
  7. Setiap peserta akan diberi waktu 3 sampai 4 menit untuk berbicara kepada peserta lain yang ingin lebih dikenal lagi.
  8. Peserta akan menulis last vote card dengan cara menuliskan nomor peserta si pasangan.

Berdasarkan survey, alasan orang-orang di Jepang mengikuti 婚活パーティー (konkatsu party) adalah karena orang Jepang takut untuk bertemu dengan orang baru. Mereka menginginkan jaminan terhadap seseorang seperti apa orang tersebut. Dengan adanya 婚活パーティー (konkatsu party) ini membuat orang–orang Jepang tidak malu lagi untuk mencari pasangan.
Dalam mengikuti 婚活パーティー (konkatsu party), ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta. Persyaratan yang ada pada 婚活パーティー (konkatsu party) ini diantaranya adalah :
Peserta Pria
  • Harus lulusan perguruan tinggi, pemilik bisnis, memiliki penghasilan tahunan minimal 5 juta yen, atau bekerja di perusahaan besar selama lebih dari 10 tahun.
  • Berada di antara usia 28-42 tahun.
  • Biaya yang dikeluarkan sebesar 5000 yen.
Peserta Wanita
  • Harus lajang dan memiliki pekerjaan.
  • Berada di antara usia 26-37 tahun.
  • Biaya yang dikeluarkan sebesar 2000 yen.



Referensi :

Cara Melejitkan Daya Ingat Anak

皆さん、こんにちは。Agni balik lagi nih! Beberapa waktu yang lalu, Agni beli buku yang judulnya "Tips dan Trik Mudah Melejitkan Daya Ingat Anak&...